Pernikahan adalah sebuah perjalanan yang indah, tetapi juga perlombaan lari maraton jarak jauh, bukan sprint (lari cepat 100 m). Kalau kita ngotot mengeluarkan energi di benerapa meter pertama, nanti di tengah jalan akan kelelahan lalu ingin menyerah. Jadi, nasihat saya adalah "take your time" atau ambil waktu, bersabarlah.
Ketika kamu belum melihat kualitas-kualitas yang kamu inginkan dalam dirinya, bersabarlah. Masih ada 50 tahun ke depan kamu akan bersamanya dan mendorongnya dengan kasih dan pujian untuk menjadi yang lebih baik.
Kalau kamu menginginkan sesuatu dan ia bilang "tidak", bersabarlah, beri dia waktu untuk mengerti dan mengendapkan mengapa kamu menginginkan atau membutuhkan hal itu, tidak perlu merengek karena hal itu justru membuatnya menutup telinga.
-
Baca juga Artikel Menarik Ini :
Kalau ia berbuat kesalahan besar, tersandung dan jatuh di tengah jalan, ulurkan tanganmu, maafkan dan angkat dia kembali. Pikirkan bahwa kalian berdua akan menyelesaikan pertandingan ini dengan indah.
Pertandingan maraton bukan hanya butuh kecepatan, tetapi ketangguhan dan tekad untuk menyelesaikannya sampai akhir, "sampai maut memisahkan kami"
Pernikahan Adalah Perjalanan Yang Indah Bila Tuhan Yang Pegang Kemudinya
Penulis : Esther Idayanti